Saat ini sudah banyak jenis lengkeng unggul yang berbuah dalam waktu singkat 2 tahun-3 tahun berbuah genjah, bersifat adaptif dan tidak perlu lagi harus berpasangan lengkeng jantan dan betina.
Sebagai contoh Tanaman lengkeng pingpong dalam waktu setahun dapat berbuah. Selain itu, tanaman ini bersifat adaptif. Ia bisa tumbuh di tanah berpasir, lempung, liat, sampai yang berbatu, dan mampu berbuah pada lahan berketinggian 0—400 meter di atas permukaan laut (dpl) dan yang menarik buahnya besar-besar makanya diberi nama pingpong. Dan kabarnya lengkeng ini kalau dirawat intensif dapat berbuah 3 x setahun.
Banyak lagi buah lengkeng unggul seperti diamond river, itoh, lengkeng sugiri dari lampung dll. Harga bibitnya kalau beli dipameran masih mahal sekitar Rp 100.000 - Rp 150.000,-. Kalau mau murah bisa beli di sentra pembibitan di majalengka harganya sekitar Rp 40.000,-/pohon. Indukannya insya Allah terjamin.
Tentang bagaimana pemasarannya ? tidak usah kawatir karena kabarnya saat ini kebutuhan lengkeng nasional mencapai 21.000 ton, sekitar 70%--90% di antaranya masih diimpor dari Thailand dan China.
Jadi, kalau kita punya tanah nganggur cepet-cepet tanam buah lengkeng.... Daripada tanahnya jadi tanah terlantar mendingan menghasilkan jutaan rupiah dan bisa membantu penyediaan buah nasional.
Tanam lengkeng yuuuk...
Sumber:
http://bit.ly/3p0TZ6l
ADS HERE !!!